Oke tanggal 15,16 november
kemarin adalah hari libur,aku mempunyai beberapa agenda yang harus aku kerjakan
dan termasuk beli laptop,yea.tanggal 15,aku berencana beli laptop sama Ino di
BEC dan here we go akhirnya aku beli laptop lenovo thinkpad e330 dengan layar
slim,harddisk 4 GB,memory 2 GB,i3,dan ada Nvidianya,jadi bisa la untuk maen
game,hehehe. Dan tanggal 16 aku ingin pergi ke bogor menemui teman sesama dari
aceh dan dari SMA yang sama,mereka adalah anak-anak IPB,jadi ya perjalanan ini
sekalian untuk nostalgia dengan muka-muka lama,setelah bosan dengan muka-muka
baru di Jatinangor :D
Esok
harinya aku berangkat dari Jatinangor ke Bandung jam setengah 6 pagi dengan
tujuan gak bakalan kena macet,trus aku sampe di Terminal Leuwi
Panjang,informasi yang aku dapatkan Bandung-Bogor itu tiket busnya seharga
40.000 dan Full AC,dan ada juga bus yang 30.000 namun tidak memakai AC. Demi
menghemat uang ongkos,it’s ok untuk naik bus yang enggak pake AC,jadi aku naik
bus 30.000 dengan semangat anak kos yang belum sarapan. Sesampainya di Bus,aku
yang belum sarapan akhirnya membeli cemilan yang jika di totalin harganya itu
10.000,jadi sama aja aku udah ngeluarin ongkos 40.000 untuk bandung-bogor.
Jam
07.30 bus berangkat,setelan aku dalam bus:blazer,jins,tas laptop(baru beli),tas
punggung,dan tas kresek cemilan. Sebelum keluar bandung bus berhenti sebentar
nyari penumpang (tipikal bus 30.000),aku yang sedang ngeliat keluar jendela
tiba-tiba di datangi sama penjual buku,lalu dia memberikan buku La Tahzan(mirip
film nagabonar),hidup itu indah,dan galau ? nggak lah yaw(kira-kira judulnya
kayak gitu la).
“holy
shit,bang ini maksudnya apaan,kok gue dikasi buku beginian,walaupun gue
single,gue gak galau amat kali ya,gue ngeliat keluar jendela bukan ngelamun
patah hati,gue lagi ngeliat tante-tente yang jual gorengan” umpat aku dalam
hati,tentu saja si abang gak dengar makian aku.
Lalu
setelah 10 menit Bus kembali berjalan,memasuki jalan tol,perasaan aku dah lega
karena masuk jalan tol,pasti perjalanannya lancar,but wait,tiba-tiba si supir
bus membelokkan busnya keluar dari jalan tol,aku Cuma bisa husnuzhan kalo si
abang bakalan ngembaliin busnya ke jalan tol,dan hal itu terkabul setelah
perjalan Bandung-Bogor yang melewati Puncak yang macet banget,ibu-ibu yang
anaknya nangis terus,terus anaknya yang satu lagi muntah,dan jalan yang
menanjak,menurun,tikungan kiri-kanan,jalan diagonal,horizontal,bentuk ketupat
dan macam-macam akhirnya bus kembali masuk ke jalan tol ketika sudah dekat
dengan kota Bogor,setelah 5 jam perjalanan (padahal naik bus 40.000,Cuma 2 jam
lewat tol T.T). hal baik yang aku dapat dari naik bus 30.000 adalah “lo bisa
ngeliat pemandangan kota-kota yang lo lintasi,alam yang lo liat waktu di
puncak,suasana di bus 30.000 dan masalah-masalah kehidupan yang lo gak bakalan
liat itu semua kalo lo ada di bus 40.000”(sebenarnya itu alasan aja biar gak
terlalu merasa rugi udah naik bus 30.000).
Sesampainya
di bogor aku dijemput sama dua orang temen fikar dan akbar naik Mercy,ng maksudnya
naik angkot -_-“,setelah itu kami bareng-bareng jalan ke mall elos(aku lupa
nama panjangnnya) disana kami mesan tiket breaking dawn part 2,dan dapet posisi
kedua dari depan,(fuck,maklum lagi booming filmnya),karena masih ada sekitar 1
jam lagi sebelum film dimulai,kami keluar dari mall lalu makan diluar mall
sesuai dengan survival principal anak kos #7:jangan pernah makan di
mall,usahakan makan di luar mall,lebih murah,hemat,dan mengenyangkan.
Lagi
asyik makan ee,tiba-tiba hujan,ternyata yang dibilang di textbook IPS waktu aku
SD kalo kota Bogor adalah kota hujan benar,dan aku udah ngerasainya. Lalu kami
masuk nonton breaking dawn,dan kesan yang aku dapet dari nonton ini adalah
filmnya bagus dan berhasil menipu aku,karena aku mengira perang yang terjadi
adalah beneran,eee gak taunya Cuma gambaran yang diperlihatkan sama Alice ke
petinggi volturi(aku lupa namanya),dan bagian yang kerennya itu waktu lagu A
thousand years-nya Christian perri muncul,hah, ngena banget lagunya,keren
deh,aku kasi satu jempol buat breaking dawn 2.
And
then,aku balik ke kosan temen diiringi dengan hujan guntur cetar membahana
petir membabi buta angin padang sabana(lho??),nyampe dikosan aku ketemu dengan
senior waktu di SMA,namanya munzir dari dia aku dapet game kece L4D2,setelah
ngobrol ngalor ngidul akhirnya jam 11 malam aku tidur di kosan fikar.
|
Eksis dulu di kebon! |
Keesokan harinya fikar (si induk
semang) kuliah.alhasil tinggallah aku sama akbar,kami berdua masak mie diiringi
lagu kemesraan-nya iwan fals,setelah fikar pulang,kami bertiga melanjutkan
perjalanan ke kebun raya bogor,disana rencananya pengen liat rafflesia
arnoldi,yang menurut textbook IPS SD yang masih aku ingat-ingat dikit ditemukan
oleh sir raffles gubernurnya hindia waktu hindia(indonesia) dijajah oleh
inggris,beliaulah yang membuat history of
java dan memprakarsai pembangunan kebun raya bogor,lalu kami berjumpa
dengan lady rafflesia,ternyata tugu lady rafflesia dibangun oleh rafflesia
arnoldi demi kecintaannya terhadap istrinya,f*ck,aku Cuma mikir masih ada gak
orang kayak raffles yang ngebuatin tugu demi istrinya yang udah meninggal? Kalo
ada mungkin orang yang gak ada kerjaan dan kelebihan uang? Itulah pemikiran
orang sekarang Hehehe.
Setelah keliling-keliling nyari
bunganya ternyata gak ketemu-ketemu,yaudah akhirnya kami ke mall untuk beli
kado karena ada anak temannya teman mama fikar yang udah kayak ibu fikar di
bogor (ribet ya?) masih sd lagi ulang tahun,namanya garin.yaudah kami akhirnya
memilih bantal dan jam weker model doraemon,karena menurut informasi yang kami
dapat garin itu suka doraemon,setelah kami beli kado, kami ke KFC padjadjaran* tempat
berlangsungnya pesta pernikahan eh,ulang tahun itu.
Sesampainya di KFC aku,akbar,dan
fikar mendatangi Garin dan ibunya untuk salaman sekalian ngasi hadiah,terus
kami duduk paling belakang bersama anak-anak sd,sambil memakai topi ulang tahun
kami menjalani resepsi ulang tahun itu dengan khidmat(???),setelah itu kami
yang dianggap sebagai kenalan dekat keluarga yang ulang tahun bantu
beres-beres,lalu kami makan bareng di kfc. Setelah itu Garis kakaknya garin
mengikuti rombongan para begundal(ane,fikar,akbar) untuk balik ke kosan karena
rumahnya garis gak jauh dari kosan fikar,dan seperti biasa bogor hujan
lagi,setelah hujan-hujanan naik angkot dan becak sampailah kami di rumah garis disana
kami ganti baju (letaknya gak jauh dari kosan fikar) setelah itu kami lanjut
acara buka-bukaan(ups,maksudnya buka kado),diwarnai dengan rebut-rebutan kado
antara garis yang udah mahasiswa semester 1 dengan adiknya yang masih 3
sd,pernyataan cinta dari garin yang mengaku mencintai bima(temennya kami anak
twelove),wah anak sd dah cinta-cintaan,pengaruh sinetron emang bahaya.
Jam 11 malam kami pulang(kok
malam banget???),keesokan harinya hujan masih mengguyur bogor,gimana aku mau
pulang??rencana mau jam 1 udah berangkat molor gara-gara macet+hujan di
bogor,akhirnya jam 3 aku sudah duduk di bus menuju bandung,dan kali ini aku
naik bus 40.000
Perjalanan lancar dan aku sampe
di leuwi panjang jam 6,akibat macet di bandung,suasana masih hujan,sudah gak
tau mau nyetop damri dimana,karena udah malam,ditambah pulsa yang udah
abis,serta uang yang menipis,akhirnya aku beli pulsa lalu aku naik angkot
jurusan leuwi-cicaheum,harganya 7.000 bro!langsung habis uang aku,akhirnya aku
jalan sambil nyari atm,mana lagi kebelet pipis lagi. Setelah ambil uang di atm
aku ke datang ke sebuah dealer motor,bukan untuk beli motor tapi untuk numpang
pipis,makasih banget buat si penjaga dealer,sambung lagi angkot jurusan
cicaheum-cileunyi,and finally,cileunyi-sumedang,aku berhenti di depan kos
dengan keadaan selamat,dan berbekal nasi goreng dari cicaheum -___-.
*Padjajaran bukan Cuma nama Universitas,padjadjaran juga
nama jalan,nama kerajaan zaman mbahmu,nama KFC juga.
KELAR
17 Desember 2012